Reaktor kimia adalah sebuah alat dalam industri kimia, dimana terjadi reaksi bahan mentah menjadi hasil jadi yang lebih berharga. Untuk merancang sebuah reaktor diperlukan bekal pengetahuan tentang pengaruh variabel-variabel : konsentrasi, suhu, tekanan, kecepatan aliran pada persamaan kecepatan reaksi.
Sumber data yang diperlukan pada perancangaan sebuah reaktor dapat diperoleh dengan jalan melakukan :
1. Percobaan dengan reaktor kecil di laboratorium. Biasanya percobaan dijalankan pada suhu konstan (secara isothermal) dengan mengubah-ubah variabel, konsentrasi, zat pereaksi, perbandingan zat pereaksi dan suhu untuk rekator batch atau dengan mengubah-ubah variabel kecepatan aliran dan suhu jika dipakai reaktor alir pipa.
2. “Pilot Plant”. Pada tahap ini dipakai reaktor yang ukurannya lebih besar dibanding yang dipakai pada percobaan di laboratorium. Percobaan dijalankan dengan jenis reaktor yang sama pada suhu, tekanan, konsentrasi, kecepatan aliran umpan, perpindahan panas, yang sesuai dengan keadaan operasi reaktor kimia yang akan dirancang.
3. Mempelajari data operasi yang diperoleh dari industri yang sejenis. Perancangan reaktor berdasarkan data-data yang diperoleh dari industri sejenis yang sudah berjalan, tentunya akan diperoleh hasil yang lebih tepat dibandingkan perancangan dari data hasil laboratorium. Dalam hal ini jika keadaan operasi dibuat tepat sama, maka jika kapasitas produksi reaktor yang sedang dirancang lebih besar daripada reaktor yang sudah beroperasi, perhitungan dapat dijalankan dengan “Scale Up”, sebaliknya jika reaktor yang dirancang kapasitasnya lebih kecil dapat dijalankan dengan “Scale Down”.
Klik pada gambar untuk mengunduh file, Enjoy!
Bisakah Orang Selamat Tanpa Dibaptis ?
-
P : Seringkali orang mempersoalkan nasib orang yang beragama lain atau yang
tidak dibaptis. Bagaimana ajaran resmi Gereja Katholik dalam hal ini ? J :
Saya...
15 tahun yang lalu